Tanggal rilis | 2017-02-21 |
---|---|
Waktu tayang | 60 menit |
Genre | Drama, Komedi, Aksi & Petualangan |
bintang | 박서준, 고아라, 박형식, 민호, 도지한 |
Direktur | Kim Tae-Yeong, 뷔, Yun Seong-sik, Choi Ki-Ha, Song Eun-jung |
Kelompok elite kesatria muda yang dilatih dalam hal moral dan seni bela diri menemukan cinta dan persahabatan di Silla selama periode Tiga Kerajaan kuno Korea.
Di Silla sekitar 1.500 tahun yang lalu, Ratu Jiso dengan enggan menerima seorang tamu tak terduga dan sepasang sobat pergi ke ibu kota untuk mencari keluarga.
Anjing-Burung menerima berita buruk dan Wehwa setuju untuk membentuk hwarang sebagai bagian dari rencana besar Jiso membantu memastikan masa depan Silla.
Wehwa memeriksa para kandidat hwarang. Ahnji menyarankan Anjing-Burung untuk berpura-pura menjadi putranya dan tinggal di ibu kota menggunakan nama Seon-u.
Ahnji bertemu seseorang dari masa lalunya dan A-ro mengajari Seon-u tata cara kaum bangsawan agar ia dapat bergabung dengan hwarang. Namun, masalah datang menghadang.
Babak baru dimulai untuk Silla, yang masih merupakan yang terlemah dari ketiga kerajaan. Ratu yang menjadi wali raja mendapat kejutan di upacara hwarang.
Pelatihan dimulai dan emosi memuncak saat para putra bangsawan menyesuaikan diri dengan peraturan Rumah Hwarang dan status darah campuran Seon-u menciptakan perselisihan.
Seon-u mencoba memahami maknanya menjadi saudara yang baik. Para hwarang diuji tetapi tidak semuanya berhasil lolos. Ji-dwi mengunjungi istana.
Seon-u dan A-ro merenungkan masa lalu, Ji-dwi mendapati bahwa sebagian orang tidak menyukai hadiah, dan sosok yang telah dikenal mengunjungi Rumah Hwarang.
Putri Sookmyung kembali ke ibu kota dan bergabung dengan Rumah Hwarang. A-ro mencari kebenaran dan para hwarang memamerkan keterampilan musik mereka.
Hari pertunjukan besar tiba. Ji-dwi mengonfrontasi ratu, yang berpikir ia tidak memiliki pendapat, dan A-ro mendapati dirinya di tempat yang salah.
A-ro merawat Seon-u setelah sebuah kecelakaan, Ji-dwi mengalami mimpi buruk, para hwarang pergi berburu, dan ratu memberi perintah kepada Putri Sookmyung.
Para hwarang merenungkan desas-desus tentang raja dan mendapatkan kesempatan beristirahat dari pelatihan. Ji-dwi berubah menjadi filosofis dan Su-ho membantu sang ratu.
Silla memutuskan mengirim delegasi ke Baekje untuk menghindari perang. Wehwa meminta sukarelawan dari para hwarang untuk mengawal delegasi yang dipimpin Putri Sookmyung.
Para hwarang menghadapi bahaya di jalan. Ahnji memberi Jiso kabar yang tidak ingin ia dengar. Putri Sookmyung mendapatkan tawaran tak terduga di Baekje.
Ketegangan memuncak di antara Silla dan Baekje. Seon-u mengonfrontasi Putra Mahkota Baekje dan nasib A-ro masih tidak pasti.
Rumor tentang Seon-u menempatkannya pada posisi yang sulit. Putri Sookmyung mencari kebenaran. Jiso menyampaikan pengumuman yang mengejutkan dari dirinya sendiri.
Ji-dwi menginginkan posisi di takhta--sebagai Raja Jinheung. Ahnji disibukkan dengan wabah di luar ibu kota. Kekuasaan Jiso dipertanyakan.
A-ro diangkat sebagai Wonhwa. Para hwarang pun punya pemimpin baru. Seon-u menghadapi berita mengejutkan. Han-seong mencoba melakukan yang benar. Jiso kehabisan waktu .
Jinheung membuat pengumuman dan mengambil risiko kemarahan Jiso. Seon-u bertanya-tanya mungkinkah ia menjadi pemimpin yang lebih baik. Ahnji menghadapi kasus terberatnya.
Jinheung dan Seon-u berhadapan. Su-ho mencurigai permainan curang. Jiso mungkin memiliki musuh dalam selimut. Para Hwarang tetap pada pendirian mereka.