Di sebuah SMA yang penuh dengan karakter unik, Tadano membantu Komi, teman sekelasnya yang pemalu dan penyendiri, untuk mencapai targetnya: punya 100 orang teman.
Hari ini adalah hari pertama Tadano masuk SMA dan ia hanya ingin membaur dalam keramaian. Ia pun mulai mengenal Komi, seorang gadis pendiam di kelasnya.
Demi membantu Komi mendapat lebih banyak teman, Tadano mencoba meminta tolong teman sekelas yang cerewet dan punya banyak kawan, tetapi permintaannya langsung ditolak.
Tingkat kecemasan seorang gadis bernama Himiko Agari yang mudah gugup kian tinggi saat Komi diam-diam menatapnya dengan sangat intens.
Dalam pemeriksaan kesehatan di sekolah, Yadano si murid kompetitif bertekad untuk mendapatkan hasil yang lebih baik daripada Komi, yang dianggapnya sebagai saingan utama.
Komi bingung lantaran semua murid mulai memandanginya ketika ia berganti seragam musim dingin ke seragam musim panas, seperti semua anggota OSIS lainnya.
Saat tiba di sekolah, Tadano mendapati bahwa Komi menunggunya di ruang kelas. Komi dengan gugup memberikan sepucuk surat kepada Tadano.
Komi menghabiskan banyak waktu untuk bersiap pergi ke kolam renang setempat bersama Tadano dan Najimi. Setibanya di sana, mereka bertemu dengan lebih banyak lagi teman.
Libur Obon telah tiba, dan Komi pun mengunjungi rumah neneknya. Namun, ia tak mampu menepis rasa sedikit canggung saat berada di tengah-tengah keluarga besarnya.
Ini adalah hari pertama semester baru dan setiap orang senang melihat Komi lagi, tetapi kemudian seorang siswa bernama Inaka mulai mengikuti Komi ke mana pun.
Pada hari olahraga di sekolah, Komi berusaha keras untuk menyemangati teman-teman sekelasnya walau tak tahu caranya. Setelah itu, gilirannya ikut lomba lari estafet.
Murid-murid kelas 1-1 harus mengambil keputusan soal rencana mereka untuk festival budaya—sebuah tugas yang mereka kerjakan dengan terlalu serius.
Najimi merencanakan sesuatu di festival budaya. Mereka mencoba menjerat Komi dan Tadano ke dalam skema mereka.
Pada suatu pagi yang dingin, Komi mengalungkan syal di lehernya agar tetap hangat. Namun, begitu ia tiba di sekolah, Najimi mengisenginya!
Komi sudah berpakaian rapi dan siap pergi ke sekolah, tetapi malah disambut angin topan saat membuka pintu depan. Ia pun memutuskan untuk tinggal di rumah dan menunggu.
Berharap dapat lebih memahami teman sekelas mereka, Komi, agar dapat berteman dengannya, Nakanaka dan Yamai memutuskan untuk berbicara dengan Tadano.
Ini Malam Natal, dan Komi tidak punya rencana. Namun, Najimi tiba-tiba memberi tahu Komi bahwa mereka akan mengadakan pesta Natal di rumahnya Komi.
Komi bangun dan menemukan bahwa salju turun semalaman. Bersama Tadano dan Najimi, dia mulai membuat manusia salju dengan salju yang segar.
Di tanggal 2 Januari, Najimi menelepon semua teman mereka dan mendengar tentang berbagai cara mereka menyambut tahun baru.
Komi memutuskan untuk menulis surat kepada Najimi demi meluruskan kesalahpahaman, tetapi ia mungkin terlalu gugup untuk memberikan surat itu kepadanya.
Kelasnya Komi berangkat untuk karyawisata sekolah. Teman-teman sekelasnya, Kato dan Sasaki, bertekad untuk membuat perjalanan ini semenyenangkan mungkin bagi Komi.
Pada hari kedua perjalanan sekolah mereka, Komi bergabung dengan Ayami Sasaki dan Mikuni Kato dalam perjalanan ke seluruh wilayah Kansai yang direncanakan dengan cermat.
Nene Onemine mengundang Komi ke rumahnya untuk memanggang kue cokelat. Dengan segera, adik-adik Nene yang ribut bergabung.
Suatu hari saat di kelas, Ren Yamai melihat lubang di legging Komi. Untungnya, Ren punya celana cadangan yang dapat dipinjamkan.
Hari Putih akan datang, dan Tadano ingin memberikan sesuatu kepada Komi sebagai imbalan atas cokelat yang Komi berikan kepadanya di hari Valentine.